Misteri Perawan

Perawan - Masihkah Anda Perawan? - Umumnya, para wanita sering membicarakan hal ini dengan sesama teman wanitanya. Namun tidak jarang juga tidak hanya dengan sesama wanita, namun juga membicarakan dengan teman prianya. Akan tetapi, jarang diantara mereka wanita atau perempuan yang berani menanyakan pada orang yang ingin mereka ketahui apakah orang tersebut masih perawan atau tidak. 



Kami, saya dan teman-teman.. Pernah beberapa kali mendiskusikan tentang hal ini. Sekali waktu juga pernah saya mendiskusikannya dengan kekasih saya. Sebenarnya, perawan atau tidak perawannya seseorang ini bukanlah menjadi misteri untuk kita. Bila mungkin Anda memiliki tingkat perhatian atau keingintahuan yang tinggi terhadap orang lain, Anda mungkin dapat menanyakannya langsung pada orang tersebut agar tidak terjadi salah paham.

Beberapa tahun yang lalu, saya pernah membaca berita di koran lokal yang memuat berita tentang bahwa kota tercinta saya saat ini atau kota pahlawan, kota yang menjadi nomor 2 terbesar di Indonesia memiliki persentase yang cukup fantastis.. 60% Remaja Perempuan sudah tidak perawan. Di buktikan pada waktu itu korensponden dari beberapa siswi di sekolah swasta dan negeri di kota tersebut di tanyai. Jadi dari seluruh remaja tingkat SMP hingga SMA/SMK 60% diantaranya telah tidak perawan lagi. Jadi dapat dibayangkan sisanya hanyalah 40%. Namun bila menilik tahun ini 2015, melihat perkembangan zaman yang begitu canggih dan maju cepat, kemungkinan persentase tersebut dapat naik hingga mencapai 80%.


Yang saya bingungkan, sebenarnya mengapa para remaja kini rela serta mudahnya melepaskannya begitu saja? Bukankah mereka memiliki cita-cita? Pernah saya bertanya pada seorang teman saya, dan ia mengatakan " aku begini karena sudah pernah coba, jadi buat kamu jangan pernah buat sekali-sekali coba, nanti ketagihan " begitulah kata salah satu teman saya yang pernah bahkan untuk tingkat melakukan hubungannya sudah sering. Teman saya yang lain juga berkata demikian dan selalu memperingatkan kepada saya bahwa " sekali mencoba, kamu bakal kepingin terus, ada baiknya kamu dengarkan aku cerita saja dan jangan pernah ingin untuk mencoba ".  Saya tahu teman-teman saya cukup baik dengan memperingatkan saya akan hal tersebut, namun bukankah bila kita telah melakukan kesalahan kita dapat memperbaikinya?

Sebenarnya bila kita dapat memilah-milah misteri dari perawan ini, solusinya adalah kembali pada diri masing-masing individu. Anda dan saya dapat terpengaruh tidak hanya oleh teknologi jaman yang kini terus maju dan berkembang, Namun semua kembali dari pada pola pikir dan bagaimana kita merespon apa yang ada di sekitar kita. Meski kita tahu bagaimana bahayanya medan diluar sana, dampak apa yang akan kita peroleh, namun bila kita tidak merespon dengan baik dan pola pikir kita sempit, maka kita akan mudah untuk terjebak atau terjerumus dalam hal-hal yang tidak-tidak ( tidak baik ) .

Ada yang mengatakan bahwa bila sering menonton video dewasa maka akan terbawa dalam pikiran dan mereka yang sering menonton video seperti itu memiliki tingkat kecenderungan yang lebih banyak akan melakukan hubungan dewasa diluar nikah. Menurut pendapat saya hal ini tidak berpengaruh, memang benar bila Anda mengatakan akan merusak pola pikir seseorang. Karena setiap saat di waktu ia tengah tidak ada aktifitas maka ia akan memikirkan pikiran-pikiran yang negatif. Namun sayangnya, untuk "melakukan" tidak semua orang akan melakukannya dengan begitu saja kecuali memang mereka yang kurang atau tidak pernah memikirkan masa depan mereka.

Untuk Anda yang masih " perawan " Anda dapat menjaga diri Anda sebaik mungkin. Tidak ada salahnya kok menunggu hingga waktunya tiba :) Saya memang bukan seorang laki-laki, namun bagi seorang laki-laki pasti akan lebih senang bila mengetahui ia memiliki seorang istri yang baik-baik dan masih bersih. Terutama bila istrinya belum pernah di sentuh oleh laki-laki lain atau pria lain selain ayahnya :)..

Sekain dahulu artikel saya kali ini mengenai Misteri Perawan. Baca juga Guru Memberikan Les, Boleh Ga Sih?

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Misteri Perawan"

Post a Comment

Harap Komentar Dengan Sopan dan Tidak Mengandung SARA atau SPAM
Untuk pasang Iklan contact stefanikristina@gmail.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel